CERME | NUGres – Hidayatullah, yang secara harfiah berarti petunjuk dari Allah Swt menjadi jalan spiritual yang dicerminkan dalam rangkaian kelahiran Pimpinan Ranting (PR) IPNU IPPNU Dooro, Kecamatan Cerme. Bukan sebuah kebetulan, melainkan seolah telah menjadi bagian suratan takdir dari Allah Swt.
Terbentuknya PR IPNU IPPNU Dooro, Cerme, berproses yang tidak ujug-ujug atau secara tiba-tiba. Akan tetapi melalui perjuangan yang melibatkan energi yang baik, mengalir dari niat yang baik pula.
Cerita ini sebelumnya pada Jum’at 21 Juli 2023. Dimana Rekan dan Rekanita PAC IPNU IPPNU Cerme melalui pengurus departemen dakwah mengadakan kegiatan rutin pembacaan sholawat dan diba’ di Masjid Baitullah, Desa Dooro, Kecamatan Cerme.
Kemudian, bertepatan pada hari Jum’at 22 September 2023 di tempat yang sama, telah terlaksana kegiatan Turba Pembentukan Ranting dan Rapat Anggota I PR IPNU IPPNU Dooro.
Masjid Hidayatullah, Desa Dooro, Kecamatan Cerme, menjadi saksi bisu sejarah atas terlahirnya PR IPNU IPPNU Dooro. Sebab, barangkali ini menjadi sebuah petunjuk yang mesti diperhatikan, namun luput dari ingatan. Seumpama lingkaran, dua momen ini yakni; pembacaan sholawat dan diba’, turba pembentukan ranting dan rapat anggota, merupakan seikat cerita yang tidak penah dilupakan.
Berkah Sholawat dan diba’, PR IPNU IPPNU Dooro pun lahir tepat dalam momentum bulan Rabiul Awal. Sebagaimana banyak peristiwa penting yang terjadi mulai dari kelahiran Nabi Muhammad Saw, waktu hijrah Nabi Muhammad dari Makkah ke Madinah, dan wafatnya Nabi Muhammad juga di dalam bulan ini.
Terlepas dari itu semua, kehadiran PR IPNU IPPNU Dooro ini tentu membawa harapan besar bagi organisasi pelajar NU, bagaimana untuk menghadapi tantangan di masa depan. Dengan berpedoman belajar, berjuang, dan bertaqwa, diharapkan bisa membentuk pribadi yang kuat hingga inspiratif bagi lingkungan setempat.
Seperti yang sebelumnya pernah disampaikan oleh Koordinator Departemen Dakwah, Fiky Firlanda bahwa menjalin silaturahim antar anggota maupun bukan, akan lebih bernilai apabila membersamakan Nabi Muhammad SAW.
“Untuk menambah kecintaan kepada Rasulullah dan menjalin silaturahim antar anggota,” ujarnya.
Selayaknya ilmu waktu, hidup ini merupakan satu kesatuan dari masa lalu, masa saat ini, dan masa yang akan mendatang. Semaunya tidak bisa dilepaskan dan diabaikan begitu saja. Jika dianalogikan dengan busur anak panah; semakin jauh busur anak panah ditarik ke belakang, maka semakin jauh pula busur anak panah tersebut melesat jauh ke depan.
Maka, sudah seyogyanya perlu mengingat kembali dan membaca ke belakang, bagiamana PR IPNU IPPNU Dooro ini bisa terbentuk. Dengan harapan, mampu konsisten untuk terus berjuang dan bergerak ditengah tantangan zaman.
Sementara itu, Ketua Mandataris PR IPNU Dooro terpilih, Risa Mubaroq menyampaikan terima kasih atas kepercayaan untuk mengemban amanah dalam masa khidmat 2023 – 2025.
“Mohon bimbingannya kepada pengurus PAC IPNU IPPNU Cerme. Dan, untuk rekan-rekanita di Dooro, mari kita laksanakan amanah ini dengan baik,” ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Mandataris PR IPPNU Dooro terpilih, Meiva Wulandari mengatakan bahwa, IPPNU merupakan rumah besar yang perlu dijaga dan dirawat dengan baik.
“Ini adalah rumah kita bersama. Bersama-sama belajar dalam organisasi ini, bersama-sama berjuang untuk merawat organisasi ini, dan bersama-sama bertaqwa kepada Allah serta belajar untuk menghadapi tantangan zaman,” tandasnya.