MANYAR|NUGres – Pengurus Pergerakan Mahasiwa Islam Indonesia (PMII) Cabang Gresik, Sabtu (22/02/2020) kemarin tengah menggelar Pelatihan Kader Lanjut (PKL). Acara yang diadakan di Ponpes Sahliyyah Desa Peganden Kecamatan Manyar bakal berlangsung empat hari kedepan.
Dalam kegiatan tersebut, PMII Gresik siap mencetak kader-kader yang unggul, utamanya menghadapi tantangan zaman kedepan. Sedangkan dalam PKL kali ini, PMII Gresik mengangkat “Reposisi Gerakan PMII Dalam Arus Pasar Global” sebagai tema kegiatan.
Hadir sebagai narasumber pelatihan diantaranya Ketua PC. ISNU Gresik, Makmun Murod menyampaikan materi pengembangan Aswaja sebagai manhaj harakah, dan Ketua PC RMI Gresik, H. M. Alauddin, Lc, M.SE,I.
Ketua Panitia PKL Syaiful Adhim mengatakan pemuda harus mampu berperan dalam berbagai bidang kehidupan berbangsa dan bernegara. Sehingga PMII yang kadernya terdiri dari banyak pemuda harus mampu memposisikan dan menyiapkan skill para kader dalam menghadapi persoalan zaman yang makin tergerus oleh ekonomi pasar bebas.
“Kader PMII harus siap bertarung dan bersaing secara global pada zaman yg semua sudah serba digital ini,” ungkapnya.
Sementara itu Ketua PMII Cabang Gresik Faisol Ridho Abdillah berpesan kepada para peserta supaya bisa lebih peka lagi terhadap isu-isu tentang sosial dan juga ekonomi. Menurutnya PMII sebagai organ gerakan harus mengdepankan keilmiahan, intelektual dan Aswaja sebagai manhaj.
“Selanjutnya, PMII dalam bergerak harus mempunyai keperpihakan yang jelas. Lebih-lebih terhadap basis-basis warga Nahdiyin yang notabenya adalah dari kaum tani, kelas buruh dan terhadap kaum mustadzafin yang kerap menerima ketidak adilan,” pungkasnya.
Kontributor : Syafiuno
Editor : Aam Alamsyah