GRESIK | NUGres – Ketua Pimpinan Cabang ISNU Gresik H. Ubaidillah S.Ag., M.Pd.I., bersama Sekretaris PC ISNU Gresik Azmil Mustaqor, menghadiri forum konsolidasi Rakorwil dan Turba PW ISNU Jawa Timur untuk wilayah Pantura Barat pada Jumat (9/5/2025), di Universitas Islam Darul Ulum (Unisda) Lamongan.
“Dalam forum tersebut, banyak hal disampaikan jajaran PW ISNU Jatim. Mas Dawud (Sekretaris PW ISNU Jatim) menyampaikan bahwa tujuan konsolidasi ini adalah untuk merekatkan hubungan antara PW dengan PC, maupun antar-PC, agar terjalin kolaborasi yang solid. Menurutnya, di era saat ini tidak bisa berjalan sendiri-sendiri, semua harus berkolaborasi,” ungkap H. Ubaidillah kepada NUGres.
Lebih lanjut, Ketua STAI Ihyaul Ulum Dukun Gresik itu juga memetik pesan inspiratif dari Plt. Ketua PW ISNU Jatim Prof. Afif Hasbullah, yang menekankan pentingnya komitmen dalam berorganisasi serta menjaga konsistensi kebersamaan.
“Beliau menyampaikan bahwa kesibukan kerap menjadi penghambat, namun komunikasi dan pertemuan tetap harus diupayakan. Melalui organisasi, kita berkesempatan untuk membangun jejaring serta menghubungkan ISNU dengan lembaga-lembaga lain tempat kita mengabdi,” jelasnya.
Dilanjutkannya, bahwa Prof. Afif juga menyatakan bila apresiasi sering kali hadir bukan semata karena kualitas, melainkan karena adanya hubungan dan keterkenalan antar pihak.
“ISNU bisa bergerak di ruang-ruang yang belum tersentuh oleh banom-banom NU lainnya. Yang membedakan ISNU adalah basis geraknya yang berlandaskan ilmu pengetahuan,” tambahnya.
Hal ini diperkuat oleh Sekretaris PW ISNU Jatim, yang mencontohkan program pendampingan halal bagi pelaku usaha melalui pembentukan Lembaga Sertifikasi Halal (LSH) – sebuah inisiatif yang belum dijalankan oleh NU maupun lembaga-lembaga di bawahnya.
Dalam sesi pemaparan profil dan progres kinerja, PC ISNU Gresik juga melaporkan sejumlah capaian.
“Kami sampaikan beberapa hal, seperti hasil Musker akhir 2024 beserta tindak lanjutnya, serta pembentukan PAC ISNU yang hingga saat ini sudah ada lima yang mengajukan SK,” pungkasnya.
Editor: Chidir Amirullah
